Pembangunan properti di Indonesia kini semakin marak. Hal ini sebanding dengan semakin meningkatnya keinginan untuk berinvestasi properti oleh para investor. Investasi properti dianggap sangat menjanjikan karena keuntungan yang akan didapat cenderung terus meningkat. Investasi properti tidak hanya diperuntukan bagi para investor senior, namun juga untuk Anda yang baru berencana untuk melakukan kegiatan ini. Nah, agar nantinya tidak mudah ditipu, tentu banyak hal yang harus dikuasai sebelum memulai investasi ini, salah satunya adalah memahami istilah-istilah yang sering digunakan dalam dunia properti.
Capital Gain Istilah capital gain berarti posisi menguntungkan para investor yang didapat dari kenaikan harga properti. Keuntungan tersebut dibandingkan dengan harga saat membeli yang tentu lebih murah. Booming Property Istilah booming property digunakan untuk menggambarkan bahwa sedang terjadi kelonjakan pembelian pada produk properti. Property Crash Kebalikan dari booming, istilah property crush digunakan saat sedang terjadi kegoncangan properti yang disebabkan oleh ketidakstabilan ekonomi. Situasi ini akan membuat harga properti jadi melonjak tajam atau turun drastis. Sunrise Property Sunrise property adalah istilah untuk properti baru yang kenaikan nilainya stabil dan berkembang. Bila mengacu pada lokasi, maka ini mengambarkan kawasan modern direhabilitasi atau daerah baru yang berkembang signifikan. Sunset Property Kebalikan dari sunrise property, sunset property merupakan istilah di mana properti cenderung berusia tua. Kualitasnya menurun dan biasanya kurang baik secara ekonomi. Secara lokasi, menggambarkan kawasan yang kurang mendukung, seperti akses sulit, dan lingkungan tidak aman. Yield Yield yaitu keuntungan dihitung dari nilai sewa per tahun dibagi harga properti. Misalnya, harga properti Rp100 juta sementara harga sewa Rp5 juta per tahun, maka yield properti tersebut 5%. Loss Transaction Loss transaction menggambarkan biaya-biaya tak terduga yang dikeluarkan saat membeli apartemen untuk investasi properti, misalnya pembayaran biaya marketing, pembayaran pajak PPH, dan lainnya. Turn Over Istilah dalam investasi properti ini menggambarkan tentang kapan waktunya suatu investasi akan balik modal. Okupansi Untuk menunjukkan sejumlah unit yang sudah terisi atau disewa dalam sebuah properti. Contohnya seperti gedung apartemen, perkantoran atau pusat perbelanjaan. Turn Key Istilah ini digunakan untuk menggambarkan kesepakatan waktu untuk serah terima kunci, misalnya dilakukan oleh pengembang ke pembeli atau dari kontraktor ke pengembang. Sebenarnya, masih banyak www.olympicresidence-sentul.com/article/investasi/sebelum-jadi-investor-pahami-13-istilah-dalam-properti-iniistilah dalam dunia properti yang dapat Anda pelajari. Intinya adalah terus belajar dan selalu update dengan perkembangan seputar properti agar Anda tidak ketinggalan berita selama berinvestasi.
0 Comments
Leave a Reply. |
AuthorWrite something about yourself. No need to be fancy, just an overview. ArchivesCategories |